Lihat juga
Inflasi harga toko di Inggris melambat ke level terendah dalam lebih dari satu tahun di bulan November karena para pengecer menurunkan harga menjelang Natal, British Retail Consortium mengatakan pada hari Selasa. Indeks harga toko naik 4.3% dalam skala tahunan di bulan November, lebih lambat dari kenaikan 5.2% di bulan Oktober. Ini adalah yang terlemah sejak Juni 2022 dan menandai perlambatan pertumbuhan keenam berturut-turut. Inflasi makanan dan non-makanan melunak di bulan November. Harga makanan mencatat kenaikan tahunan sebesar 7.8 persen, lebih lemah dari kenaikan 8.8 persen di bulan Oktober. Demikian juga, inflasi non-makanan turun menjadi 2.5% dari 3.4% di bulan Oktober. Inflasi makanan melambat karena harga energi domestik yang lebih rendah mengurangi biaya input secara keseluruhan, terutama untuk produk susu," kata Kepala Eksekutif BRC Helen Dickinson. "Inflasi makanan melambat namun tetap lebih tinggi daripada makanan segar karena proporsi yang lebih besar dari barang-barang yang diimpor ke Inggris dan dipengaruhi oleh lemahnya poundsterling," tambah Dickinson. "Dengan perlambatan belanja konsumen baru-baru ini, banyak peritel non-makanan akan bergantung pada Black Friday untuk memulai penjualan guna menghindari diskon di bulan Desember, sedangkan peritel makanan akan optimis bahwa jumlah pengunjung akan meningkat seiring dengan melambatnya inflasi dan suasana hati para pembeli yang meriah," ujar Mike Watkins, kepala Retailer and Business Insight, NielsenIQ.