empty
 
 
IMF memperingatkan adanya stagnasi dalam perekonomian global

IMF memperingatkan adanya stagnasi dalam perekonomian global

Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), perekonomian global sekali lagi menghadapi penilaian yang suram, kondisinya rapuh dan pertumbuhannya minim. "Prospek perekonomian dibayangi oleh berbagai tantangan yang signifikan dan pertumbuhan tetap lemah," ujar Kristalina Georgieva, Ketua IMF. Meskipun saat ini stabil, perekonomian AS diperkirakan tidak akan mempertahankan momentumnya untuk waktu yang lama. "Perekonomian AS terus bergerak maju dengan kecepatan penuh, tetapi kemungkinan untuk mempertahankan kecepatan ini sangat kecil," ujar Georgieva, menunjukkan sifat sementara dari stabilitas perekonomian saat ini. Situasi Eropa tidak jauh lebih baik dengan pertumbuhan produktivitas tenaga kerja yang masih minim, yang mengindikasikan penurunan investasi pada teknologi-teknologi baru. Menurut Direktur Pelaksana IMF, Eropa tertinggal di belakang AS dalam mengatasi masalah-masalah perekonomian yang kritis ini. Beralih ke Tiongkok, Georgieva menyoroti bahwa prospek pertumbuhan perekonomiannya dibayangi oleh masalah yang sedang berlangsung di pasar real estat, yang memperparah tantangan yang lebih luas yang dihadapi oleh perekonomian global. Skenario keseluruhan menunjukkan bahwa perekonomian global berisiko memasuki periode pertumbuhan yang lemah dalam waktu yang lama. Kristalina Georgieva menggarisbawahi hal ini sebagai "masalah nomor satu di dunia", di samping "beban utang nasional yang luar biasa" yang sangat membebani beberapa negara sehingga menciptakan kerumitan yang saat ini sulit untuk dinavigasi. Sebelumnya, Georgieva telah mencatat bahwa tahun 2020-an kemungkinan akan dicirikan sebagai "dekade yang lesu" untuk perekonomian global. Ia memprediksi bahwa tingkat pertumbuhan perekonomian global jangka menengah akan tetap "di bawah rata-rata historis" dengan proyeksi sedikit di atas 3%.

Kembali

See aslo

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.