empty
 
 
RUB dan CNY merupakan pasangan yang hebat. Namun berapa lama akan bertahan?

RUB dan CNY merupakan pasangan yang hebat. Namun berapa lama akan bertahan?

Rubel Rusia dan Yuan Tiongkok merupakan pasanganyang performanya luar biasa! Anehnya, sebagai mitra dagang yang sudah mapan, Rusia dan Tiongkok telah meningkatkan posi penyelesaian perdagangan dalam mata uang mereka hingga 90%. Atau dengan kata lain, rubel dan renminbi saling terkait dalam perdagangan global. Namun berapa lama tandem ini dapat bertahan?

Menurut Presiden Rusia, Vladimir Putin, pembayaran dalam mata uang nasional saat ini mencapai angka 90%. Bagian terbesar dari penyelesaian bilateral antara Rusia dan Tiongkok dilakukan dalam rubel dan renminbi. Presiden Rusia menggarisbawahi pencapaian ini selama pembicaraan dengan Presiden Xi Jinping.

Pemimpin Rusia tersebut mengakui bahwa Tiongkok menjadi mitra dagang utama Rusia. "Penyelesaian mata uang nasional telah memberikan dorongan bagi perluasan aktivitas perdagangan antar negara. Saat ini penting untuk menentukan arah perkembangan hubungan kita lebih lanjut. Perdagangan timbal balik adalah kepentingan ekonomi Rusia dan Tiongkok. Saya yakin bahwa semua kegiatan yang direncanakan akan dilaksankan," tambah Vladimir Putin,

Saat ini, Moskow dan Beijing terlibat dalam hampir 80 proyek investasi bersama yang besar. Para ahli berpendapat bahwa perdagangan antar negara telah berkembang pesat meskipun ada campur tangan negara ketiga dan lingkungan geopolitik yang buruk.

Di sisi lain, lembaga keuangan Tiongkok mulai menghentikan kontak dengan Rusia sejak awal tahun 2024. Alasannya adalah penerapan sanksi oleh Departemen Keuangan AS terhadap ban-bank dari negara ketiga yang membantu organisasi yang terkena sanksi atau memfasilitasi pasokan produk penggunaan ganda. Dalam konteks ini, beberapa lembaga keuangan telah memperketat pengawasan dan yang lainnya berhenti menerima pembayaran dari Rusia dalan mata uang apapun.

Bank-bank di Tiongkok takut akan sanksi sekunder AS. Oleh karena itu, sekitar 50% transaksi dari Rusia ke Tiongkok saat ini dilakukan melalui perantara dari negara ketiga. Di antara perantara tersebut terdapat badan hukum dari Hong Kong, Kyrgyzstan, Kazakhstan, Uni Emirat Arab, dan yurisdiksi lainnya. Namun, ada kendala di sini. Risikonya mencakup biaya tinggi dan kemungkinan penyitaan kargo. Keuntungan skema ini adalah tidak adanya penundaan pembayaran yang lama dan pemuatan kargo yang tepat waktu.

Kembali

See aslo

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.